Giat Pos Khidmat Di Masjid Al-Abror Sukowiryo,Bondowoso

Setelah sebulan penuh kita menjalankan ibadah puasa Ramadhan kita sekarang menyambut kedatangan bulan Syawal sebagai bulan yang penuh kegembiraan bagi umat muslim. Dan kedatangan bulan Syawal ini ditandai dengan Amaliah yang sangat terpuji dengan kewajiban kita untuk berzakat fitrah.  Zakat Fitrah sebagai pertanda datnganya bulan kegembiraan yang penuh barokah karena pada saat itu kaum muslimin setelah menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya maka akan diampuni dosanya dan disucikan kembali seperti bayi yang baru dilahirkan oleh ibunya.

Dan dalam luapan kegembiran menyambut hari kemenangan ini , seluruh umat dengan penuh kgembiraan serta kebahagiaan berkeinginan untuk berkunjung ke sanak saudara,kerabat untuk mengucapkan selamat. Yang sebagaimana mestinya sudah menjadi trdisi umat muslim di Indonesia dalam perayaan Hari Raya Idul Fitri melakukan acara halal bihalal, baik secara pribadi, antar keluarga , kelompok-kelompok dan semuanya itu dimaksudkan libtighaa mardlaatillaah semata. 

Dalam melaksanakan halal bihalal saling memaafkan sesama muslimin nampaklah cara-cara khasnya yaitu dengan berjabat tangan. Uluran tangan seseorang dalam berjabat tangan adalah merupakan kehendaknya untuk lebih membersihkan diri dari noda dan kesalahan. Dan merupakan cerminan dari eratnya persatuan dan persaudaraan sesam muslim.

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ، فَيَتَصَافَحَانِ ، إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا، قَبْلَ أَنْ يَتَفَرَّقَا
Tidak ada dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan melainkan pasti diampuni untuk keduanya sebelum mereka berpisah.

Hadis diatas memberikan pengertian bahwasannya berjabat tangan untuk saling memaafkan sangat besar sekali sehingga Allah segea memberikan ampunan bagi keduanya sebelum mereka berpisah.