Kapolres baru AKBP Sabilul Alif memberi pengarahan kepada seluruh Perwira Polres Jember
Humas Polres Jember News - Seluruh perwira Polres Jember sore tadi, Minggu (16/3/2014) mengikuti arahan Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif di Rupatama Polres Jember. AKBP M. Sabilul Alif sedianya baru akan melaksanakan tugas secara resmi menggantikan Kapolres lama AKBP Awang Joko Rumitro SIK, M.Si pada acara tradisi pisah sambut Jumat, 21 November mendatang.
Seluruh perwira Polres Jember sore tadi, Minggu (16/3/2014) mengikuti arahan Kapolres Jember AKBP M. Sabilul Alif di Rupatama Polres Jember. AKBP M. Sabilul Alif sedianya baru akan melaksanakan tugas secara resmi menggantikan Kapolres lama AKBP Awang Joko Rumitro SIK, M.Si pada acara tradisi pisah sambut Jumat, 21 November mendatang.
Namun kadatangan lebih awal M. Sabilul ke Polres Jember ini semata untuk kesiapan dalam rangka pengamanan kunjungan kerja Menpan Ke Kabupaten Jember.
M. Sabilul juga ingin memanfaatkan kesempatan tersebut untuk mengenal lebih dekat para perwira Polres Jember. Terbukti di sore itu seluruh perwira mulai Wakapolres, para, Kabag, Kasat, Kapolsek jajaran dan perwira staf yang hadir secara pergantian memperkenalkan diri..
Selain itu, M. Sabilul ingin menyampaikan rencana program ke depan yang menjadi kebijakan prioritas yang harus dilaksanakan oleh seluruh anggota.
Seperti program Community Police dan program Sagita telah sukses diterapkan baik ketika masih menjabat sebagai Kapolres Bondowoso atapun saat masih menjabat Kasatlantas Poltabes Surabaya.
Program-program tersebut menurutnya sangat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat diimplementasikan di Jember.,”katanya. Karena itu Sabilul Alif mengajak semua perwira Polres dan Polsek, untuk bekerjasama dengan baik. Sebab menurutnya tanpa dukungan dari para perwira di sini mustahil kesuksesan dapat dicapai.” ungkap perwira kelahiran Gresik 1975 silam ini sambil menceritkan beberapa program masterpiece seperti Jatim Dalam Satu Genggaman yang sempat mendapat penghargaan Rekor MURI.
Selama menjabat Kapolres Bondowoso, Sabilul bisa dibilang berhasil dengan program-programnya.
Bahkan karena keberhasilannya, Polres Bondowoso yang notabene merupakan kota kecil, menjadi Polres percontohan dalam program community Police, Program Sagita maupun program-program lainnya. “Alhamdulilah dengan semua program yang saya lakukan di Polres Bondowoso, banyak mendapat dukungan dan apresiasi dari masyarakat,” ungkap ayah dari 2 orang anak ini.
Harapannya keberhasilan itu dapat dimplementasikan di Jember. Sebab program-program yang telah sukses hanya akan sia-sia jika tidak dilaksanakan. Tentunya semua itu akan menjadi bukti sentuhan polisi yang memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat,”tegasnya.
“Sabilul juga menambahkan bahwa pendekatan dan keterbukaan ke masyarakat sangat diperlukan. Bahkan, konsep-konsep terobosan untuk sentuhan ke masyarakat harus selalu ada. Diapun kembali mencontohkan, selama di Bondowoso, dia selalu turun dan berbaur langsung dengan masyarakat. Bahkan, tidak enggan Diapun memberikan nomor Hpnya ke masyarakat.
“Sampai ada nomor kontak ratusan ribu di Hp saya. Setiap ada pertanyaan dari masyarakat, langsung saya jawab sendiri,” jelasnya.
Tak hanya itu, setiap ada ungkap kasus seperti perjudian, penangkapan pelaku kejahatan, pihaknya langsung menginformasikan hal itu kepada masyarakat. “Dengan begitu, masyarakat akan lebih tenang,” sambungnya.
Ke depan, Sablilul ingin menerapkan konsep keterbukaan, sehingga Polres termasuk polisi bukan lagi sesuatu yang ‘menakutkan’ bagi masyarakat.
Saya tidak mau menjadikan Polres hanya sebagai menara gading atau istna barbie. Tetapi dengan cara-cara yang sistematis saya akan menjadikan polisi benar-benar dekat dan dikenal masyarakat. Ini saya tidak hanya asal omong, namun akan saya buktikan dengan cara-cara dan tindakan,” ujar Sabilul
Perwira dengan Melati dua di bahu yang terlihat masih sangat segar dan lincah ini juga mengingatkan kepada para Kapolsek agar setiap kegiatan selalu mengedepankan fungsi intelijen untuk mendeteksi dan menyaring setiap potensi kerawan yang kemungkinan akan timbul di masyarakat.
Sampai pukul 19.30 WIB acara pengarahan ini akhirnya usai setelah Kapolres mendengar paparan singkat Kasatintelakam tentang potensi kerawanan yang perlu mendapat atensi yakni pilkades serentak di wilayah Jember pada November 2014, penolakan toga/tomas terhadap pendirian gereja di Sempusari Kaliwates dan perbedaan akidah di Kecamatan Puger.
Giat Gatur Lalin Di Malam Hari Polres Bondowoso
Rapat Koordinasi Ttg Pra,Saat,Pasca Putusan Phpu Pilpres 2014 Di Polres Bondowoso
Komentari artikel ini Komentar
-
Wed, 23 Jul 2014
-
Sat, 12 Jul 2014
-
Sat, 22 Nov 2014